Pada ulasan kali ini saya tidak membahas secara detil soal sejarah kopi robusta kecuali hanya sebatas gambaran umum saja. Saya akan mengulas sisi lain seperti daya tahan, produksi, pasar dan lain - lain dari kopi robusta hingga akhirnya saya menganggap kopi ini ajaib. Ulasan saya ini tentu juga di pengaruhi oleh dimana saya tinggal dan apa yang saya lihat secara langsung maka bisa saja berbeda kondisinya dengan daerah lain sehingga siapapun anda saya pastikan punya ruang terbuka untuk menambahkan ulasan ini sehingga lebih bernilai informative dan edukative.
Secara umum, kopi robusta adalah salah satu species kopi yang berasal dari Benua Afrika tepatnya Afrika tengah. Pertama kali ditemukan pada tahun 1800 -an di Congo -Belgia. Secara Ilmiah kopi robusta di sebut sebagai Coffea Canephora. Jadi kalau ada nama orang Canephorawati itu berarti orang tuanya pecinta kopi robusta dengan harapan anaknya menjadi perempuan tangguh karena kopi robusta adalah kopi yang tangguh.
Di Dataran Tinggi Gayo sendiri kopi robusta di kenal dengan "kupi kucak" penyebutan ini mungkin di pengaruhi oleh bentuk biji kopi robusta yang lebih kecil dari pada saudaranya kopi arabika. Kopi robusta sendiri tidak terlalu banyak ditemukan Dataran Tinggi Gayo meski demikian hampir semua wilayah Gayo ada kopi robustanya.
Ada banyak keajaiban pada kopi robusta dimana kopi ini bisa tumbuh berkembang di dataran rendah maupun dataran tinggi, perawatanya tak seribet saudaranya kopi arabika. Kemampuanya beradaptasi dengan berbagai iklim membuat kopi ini banyak di temukan di berbagai negara produsen kopi di seluruh dunia. Kemampuanya menghadapi penyakit karat daun sudah tidak di ragukan lagi. Perawatannya tak seribet arabika namun tetap bisa berproduksi, di tanam di semak - semak pun tetap tumbuh dan berproduksi apalagi jika ditanam dan dirawat sebagaimana mestinya maka akan menghasilkan produksi yang tinggi.
Tak jarang kopi ini juga di temukan di kawasan hutan terutama hutan yang berbatasan dengan area produksi kopi, mungkin hasil dari kotoran musang yang memakan buahnya. Hebatnya tetap tumbuh dan berkembang meski tidak maksimal secara produksi mungkin karena terlalu rimbun oleh pohon - pohon lainya. Perakaran kopi robusta memang dangkal namun kuat mencengkram tanah maka tidak heran banyak petani di Dataran Tinggi Gayo menanam kopi robusta di lahan yang miring dan kritis guna mengurangi erosi bahkan ada yang menjadikannya sebagai tanaman pagar hidup karena pohonya kokoh dan kuat. Kopi robusta memiliki daun yang lebar dan panjang, bentangannya lebar dan besar, dua buah daunnya cukup untuk menutupi wajah manusia. Kopi ini juga bisa tumbuh menjulang tinggi hingga 6 meter bila di biarkan begitu saja.
Di pasaran international kopi robusta menempati posisi kedua setelah arabika yang secara detil dapat anda baca dari berbagai sumber terutama pasar kopi. Secara market kopi robusta juga bisa di bilang ajaib karena tidak terlalu gembar gembor, tidak bikin heboh jagad maya namun ada dimana - mana dan masuk kemana - mana. Ajaibkan?
Posting Komentar untuk "Robusta Itu Kopi Ajaib"
Silahkan sampaikan pendapat anda menurut judul artikel