Kisah ini bermula dari negeri Lorosae yang nun jauh di timur Indonesia yang dahulu kala negeri itu masih satu bendera dengan Indonesia di situlah kisah cinta antara Robusta dan typica bermula yang akhirnya mereka menikah dan melahirkan anak yang bernama kopi tim - tim alias hibrido de timor. Mantan provinsi ke 27 Indonesia itu adalah negeri yg berbukit - bukit menjadikan negeri ini berpetuah tumbuh suburnya kopi.
Negeri lorosae yang berbukit - bukit dengan hutanya yang masih perawan kala itu hiduplah penduduknya dengan damai sembari bercocok tanam sebelum di serang oleh berbagai pihak silih berganti yang banyak menorehkan catatan sejarah yang kelam.
Adalah para petani negeri timor leste yang menanam pohon kopi typica dan tanpa sengaja petani itu menanamnya terlalu dekat dengan kopi robusta alhasil kisah cinta antara robusta dan typica itu pun di mulai tanpa sepengetahuan tuanya hingga mereka menikah serta melahirkan anak yg di namai kopi tim - tim atau hibride de timor (Arobusta)
Kisahnya telah di mulai sedari kecil, saling intip dan curi pandang yang jenaka di tengah rerumputan, di balik pohon pisang serta semak belukar lainya.
Dari hari ke hari saling pandang rasa cinta pun tumbuh di antara mereka berdua tanpa sepengetahuan tuanya kecuali para rerumputan dan pohon lainya yang terkadang cemburu melihat mereka. Romantisme mereka terus berlanjut dari hari ke hari hingga angin mengetahuinya. Sepertinya angin tak tega melihat mereka hanya sebatas saling memandang tanpa pertemuan sesungguhnya. Akhirnya angin berinisiatif menikahkan mereka sembari mengajak matahari, tanah dan api sebagai saksinya dan mereka pun bahagia. Tak lama berselang lahirlah anaknya yang sering di panggil orang kopi tim - tim atau hibro de timor.
Sang Tuan sepertinya tak menyadari telah terjadi pernikahan dua varietas kopi di kebunya sendiri hingga tahun 1917 barulah tuanya menyadari ada anak kopi baru di kebunya. Tuanya sangat bahagia dan mengembangkan kembali kopi tim tim itu menjadi lebih banyak bahkan sangking baiknya akhirnya si tim - tim di rantaukan ke berbagai belahan dunia seperti ke Gayo pada tahun 1979 kemudian ke flores, serta ke beberapa negara lainya yg akhirnya menjadi cikal bakal induk banyak kopi di dunia seperti Ruiru 11 di Kenya, Catimor, Sarchimor di Brazil, Colombia di Colombia dan Kosta Rika 95 di Kosta Rika.
Keturunan robusta dan typica yg bernama kopi tim tim/hibrdo de timor ini benar - benar telah menjadi penyambung silaturahmi yg luar biasa antar manusia tanpa batas agama, ras dan bangsa karena telah membuat manusia bisa duduk semeja dari latarbelakang yang berbeda bahkan tak jarang manusia di buatnya saling mengunjungi hanya karena segelas tim tim. Cucu mereka juga tak kalah pentingnya yg bisa buat satu wilayah/negara terkenal di buatnya
Kisah cinta yang sangat luar biasa.
BalasHapus